Dalam proses pembuatan tempe paling sedikit diperlukan empat jenis kapang dari genus Rhizopus, yaitu Rhyzopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhyzopus arrhizus, dan Rhyzopus oryzae. Miselium dari kapang tersebut akan mengikat keping-keping biji kedelai dan memfermentasikannya menjadi produk tempe.
MAKALAH PEMBUATAN TEMPE BIOTEKNOLOGI. Diunggah oleh. Arthur. Deskripsi: Makalah Pembuatan Tempe. Hak Cipta: © All Rights Reserved. Tandai sebagai konten tidak pantas. Simpan. Tanamkan. Bagikan. dari 12. MAKALAH BIOLOGI TERAPAN. PEMBUATAN TEMPE. KELOMPOK II. 1. Fariz. 2. Decco. 3. Vivo. 4. Salsabila. 5. Kerin. 6. Zahwa. 7. Ragil. 8. Randika. 9.
Penggunaan bioteknologi sebagai ilmu dan sebagai alat, bertanggungjawab dalam meningkatkan kemajuan secara cepat dalam berbagai bidang kehidupan. Penggunaan bioteknologi menghasilkan banyak keuntungan, meskipun tetap harus memperhatikan potensi resiko yang dapat muncul dari penggunaan teknologi tersebut. Sebagai contoh
Salah satu bioteknologi konvensional yang sering digunakan adalah proses pembuatan tempe, selain mempunyai gizi yang baik tempe juga memiliki berbagi khasiat seperti dapat mencegah dan mengendalikan diare, mempercepat proses penyembuhan duodenitis, memperlancar pencernaan, menurunkan kadar kolesterol, dapat mengurangi toksinitas, mencegah
Berbagai bahan dasar yang dapat digunakan dalam pembuatan tempe, tetapi yang paling populer dan paling banyak dipergunakan adalah tempe berbahan dasar kedelai. Untuk memperoleh tempe yang berkualitas baik, maka kedelai yang digunakan juga harus yang berkualitas baik dan tidak tercampur dengan biji-bijian yang lain, seperti jagung, kacang hijau
RjRJ.
contoh makalah bioteknologi pembuatan tempe