Bilangankuantum utama menentukan besarnya energi to- tal elektron pada orbitlintasan elektron pada kulit atom. Besarnya energi total elektron pada atom bersifat kekal dan besarnya energi pada masing-masing kulit atom ditentukan oleh bilangan kuantum utama. Bilangan kuantum utama mempunyai harga positif yaitu 1, 2, 3, dst. Soaldi atas berkaitan dengan mobilitas sosial dan poin yang ditanyakan adlaah dampak positif mobilitas sosial. Mobilitas sosial merupakan gerak perpindahan kedudukan atau status sosial individu dari satu kelompok status sosial ke kelompok ke status sosial yang lain dalam masyarakat yang menyebabkan status sosial seseorang dapat lebih tinggi, lebih rendah atau sederajat dari yang sebelumnya. Semakinjauh dari inti, energinya semakin besar, sehingga pada atom hidrogen tingkat energi terendah pada n = 1, yaitu − 13, 6 e V-13,6eV − 13, 6 e V. Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain. Elektron akan menyerap energi apabila berpindah dari tingkat energi rendah ke tingkat energi yang tinggi. Semakintinggi tingkat suatu takson, maka persamaan ciri anggota tiap takson akan . elgaangeldevika66 Menurut saya anggota tiap takson akan semakin rendah . 1 votes Thanks 1. Ratih14Puspita Semakin sedikit persamaan cirinya. Semoga membantu. 1 votes Thanks 1. More Questions From This User See All. Teksvideo. Halo friend di sini ada soal mengenai sifat-sifat yang terdapat pada sistem periodik unsur pada soal ditanyakan jika nomor Atom semakin kecil berarti semakin ke atas ya, maka dalam satu golongan yang akan makin besar adalah apa untuk mengerjakan soal ini kita perlu mengetahui beberapa sifat dalam sistem periodik unsur yang pertama sifat logam dan non logam jari-jari atom energi 3GAzQ. Jakarta - detikers, di artikel kali ini akan membahas secara singkat mengenai konfigurasi elektron. Mulai dari pengertian hingga aturan dasarnya. Nah, bagi detikers yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hal tersebut, bisa menyimak pembahasan di bawah ini hingga selesai. Mari simak!Pengertian dari Konfigurasi ElektronKonfigurasi elektron adalah susunan pengisian atau penyebaran elektron-elektron dalam. Di dalam inti atom ada neutron dan proton, serta elektron yang mana bergerak mengelilingi inti dari atom tersebut di level-level energi atau kulit-kulit elektron tertentu. Dengan kata lain, lintasan dari peredaran elektron itu disebut kulit elektron. Kulit K adalah kulit pertama yang paling dekat dengan inti atom. Lalu kulit L adalah kulit yang kedua. Sementara kulit M merupakan kulit ketiga, dan seterusnya secara berurut dengan berdasarkan pada alfabet seperti bagaimana kulit yang menjauhi inti atom. Kulit elektron juga bisa untuk dinyatakan dengan n atau bilangan kuantum utama, dimulai dari 1 yang untuk kulit K dan n yang semakin besar, maka kulit elektron semakin jauh dari inti atom dan energi elektron yang beredar di kulit yang terkait semakin besar. Elektron-elektron nantinya mengisi setiap kulit elektron tersebut di atom yang dimulai dari kulit K yang memang adalah level energi yang paling elektron hanya bisa untuk terisi elektron dengan jumlah tertentu. 2n2 adalah jumlah yang paling banyak atau maksimum elektron bisa terisi di kulit ke n. Tapi, 8 adalah jumlah yang paling banyak atau maksimum elektron di kulit yang paling luar suatu ini mempunyai kaitan dengan distribusi dari elektron-elektron di dalam penyusunan suatu atom. Di dalam penentuannya, ada 4 aturan dasar yang harus dipenuhi konfigurasi. Berikut 4 aturan dasar tersebutAturan-Aturan Dasar Penentuan Konfigurasi Elektron1. Prinsip AufbauPrinsip ini ditemukan oleh seorang fisikawan dari Denmark bernama Niels Bohr. Prinsip Aufbau ini menjelaskan jika setiap elektron nantinya menempati orbital dengan bertahap dari subkulit yang terendah tingkat energinya menuju ke yang lebih dari orbital mempunyai batas elektron yang dapat mengisi. Batas tersebut sepertiOrbitas s isinya 2 elektronOrbitas p isinya 6 elektronOrbitas d isinya 10 elektronOrbitas f isinya 14 elektron2. Aturan HundPertama kali aturan atau kaidah ini dikemukakan seorang ahli kimia dari Jerman, Friedrich Hund. Kaidah ini dipakai di saat mengisi elektron di orbital subkulit. Berdasarkan kaidah ini, pengisian elektron tidak berpasangan jika sebelum orbital-orbital di 1 subkulit telah berisi 1 elektron Larangan PauliWolfgang Pauli pada tahun 1925 mengemukakan jika di dalam suatu sistem, atom ataupun molekul, tidak terdapat dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum sama. Itu artinya, setiap orbital bisa ditempati maksimum dua elektron saja. Jika terdapat 2 elektron yang memiliki bilangan kuantum sama serta keduanya pun berada atau menempati di orbital sama, maka elektron-elektron tersebut harus mempunyai bilangan spin Aturan Penuh serta Setengah PenuhDi pengisian elektron subkulit d, elektron yang isinya penuh d10d^{10}d10 serta setengah penuh d5 d^5d5 lebih demikianlah pembahasan di artikel ini mengenai konfigurasi elektron. Jika detikers ingin lebih memahami mengenai konfigurasi tersebut, detiker bisa belajar lebih lanjut mengenai struktur atom. Simak Video "Google Sediakan 11 Ribu Beasiswa Pelatihan untuk Bangun Talenta Digital" [GambasVideo 20detik] erd/erd Dalam salah satu materi di kelas XI SMA atau Madrasah Aliyah terdapat pembahasan mengenai energi ikatan, yang dalam Bahasa Inggris disebut dengan bond energy. Energi ikatan sendiri berarti perubahan entalpi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan tertentu dalam satu mol molekul gas. Bila merujuk pada istilah tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat energi ikatan maka semakin sulit pula ikatan tersebut untuk dilepaskan karena dibutuhkan lebih banyak energi yang diperlukan untuk melepasnya. Dalam makna lain juga dapat disimpulkan bahwa energi ikatan adalah atom dalam molekul yang dipersatukan oleh ikatan kovalen, serta untuk memutus ikatan ini atom membutuhkan energi ikatan. Sumber energi untuk memutus ikatan bisa dalam bentuk panas, listrik, atau cara mekanis. Energi ikatan adalah jumlah energi yang harus diserap untuk memutuskan jenis ikatan kimia tertentu. Jumlah itu sama dengan energi yang dilepaskan ikatan ketika terbentuk. Ini juga dapat didefinisikan sebagai jumlah energi yang diperlukan untuk memutus satu mol ikatan dari jenis tertentu dalam fase gas. Pengukuran Energi Ikatan Mengutip dari buku Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI karya Unggul Sudarmo adalah sejumlah cara dalam mengukur energi ikatan 1. MonoatomikRumus pertama adalah monoatomik yang berarti gabungan kata "mono" dan "atom", kemudian diartika sebagai "atom tunggal". Ini biasanya digunakan terhadap gas suatu gas monoatomik adalah gas yang atomnya tidak berikatan satu sama lain. Salah satu contoh energi ikatan adalah energi ikatan molekul hidrogen yang ditentukan dengan melakukan percobaan yaitu H2g→Hg + Hg ΔH° = 436,4 kJ Persamaan tersebut menunjukan pemutusan ikatan kovalen dalam satu mol molekul gas H2 memerlukan 436,4 kJ energi. 2. Diatomik Molekul diatomik adalah molekul yang hanya terdiri dari dua atom. Kedua atom tersebut dapat berupa unsur yang sama maupun berbeda. Energi ikatan juga dapat diukur untuk molekul diatomik yang kedua atomnya berbeda, seperti HCl HClg → Hg + Clg ΔH°[1] =431,9 kJ 3. PoliatomikPoliatomik adalah suatu ion yang terdiri dari satu molekul dengan atom-atom berikatan kovalen atau dari suatu kompleks logam yang dapat dianggap bertindak sebagai suatu unit tunggal dalam konteks kimia asam basa atau dalam pembentukan garam. Pengukuran ikatan kovalen dalam molekul poliatomik lebih sulit untuk dilakukan. Misalnya pengukuran menunjukan bahwa energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan O-H yang pertama pada H2O berbeda dengan energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan O-H yang kedua. H2O → Hg + OHg ΔH° = 502 kJOHg → Hg + Og ΔH° = 427 kJ Bila setiap satu tahap ikatan O-H tetapi pemutusan pertama berbeda dengan pemutusan yang kedua, perbedaan antara kedua ΔH° menunjukan bahwa ikatan O-H telah mengalami perubahan, karena perubahan dalam lingkungan kimia. Oleh karenanya untuk molekul poliatomik tetap digunakan energi ikatan rata-rata. Hal tersebut membuat kita dapat mengukur energi ikatan O-H dalam 10 molekul poliatomik yang berbeda dan memperoleh energi ikatan O-H rata-rata dengan membagi jumlah energi ikatan tersebut dengan 10. Rumus Energi Ikatan Rumus atau perhitungan yang melibatkan perhitungan energi ikatan ini adalah perubahan entalpi reaksi Hreaksi dimana jumlah perubahan dari energi yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan antar atom pada senyawa pereaksi dan energi yang dihasilkan dari pembentukan ikatan akan mempengaruhi nilai entalpi tersebut. Hal ini karena mengikuti hipotesis bahwa semua ikatan dalam pereaksi diputuskan sebelum kemudian dibentuk ikatan antar atom untuk menghasilkan senyawa – senyawa hasil reaksi. Energi ikatan merupakan materi kimia dasar yang selanjutnya akan digunakan pada perhitungan kimia lainnya, seperti menentukan perubahan entalpi reaksi Hreaksi, titik didih, dan juga titik leleh. Karenanya, kamu harus memahami betul materi ini agar kemudian dapat lebih mudah untuk memahami materi kimia selanjutnya. Energi Ikatan dalam Kehidupan Sehari-Hari 1. Energi Ikatan di Bahan Peledak Ikatan kovalen rangkap tiga N ≡ N pada molekul N2 mempunyai energi ikatan yang sangat besar. Hal itu disebabkan banyaknya reaksi kimia yang melibatkan pembentukan molekul N2 bersifat sangat eksotermik. Sebagai contoh adalah reaksi peledakan. Bahan peledak pada umumnya terbuat dari senyawa nitrogen. Pada saat peledakan dihasilkan energi kalor yang sangat besar sangat eksoterm, dan pelepasan gas produk reaksi dalam volume yang sangat besar. 2. Energi Ikatan pada Bahan Bakar dan Makanan Umumnya bahan bakar untuk mesin-mesin yaitu hidrokarbon dan batu bara. Bahan bakar untuk makhluk hidup adalah lemak dan karbohidrat. Dua macam bahan bakar itu tersusun dari molekul-molekul organik yang besar dengan ikatan-ikatan C – C dan C – H. Ketika bahan bakar bereaksi dengan O2 terbakar, maka ikatan-ikatan pada bahan bakar tersebut akan putus dan atom-atom C, H, dan O membentuk ikatan C – O dan O – H pada produk CO2 dan H2O. Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang05 Juli 2022 0958Jawaban yang benar adalah C. Satuan dasar materi. Menurut KBBI, atom berarti unsur kimia terkecil setelah nuklir yang dapat berdiri sendiri dan dapat bersenyawa dengan yang lain. Atom memiliki satuan dasar materi yang terdiri atas inti atom dan awan elektron yang mengelilingi sekitarnya. Semakin tinggi energi atom yang menyusun suatu benda, maka semakin tinggi suhu yang dimiliki benda tersebut. Jadi, dapat disimpulkan bahwa atom adalah satuan dasar materi. Jadi, jawaban yang benar adalah C. Kembang api adalah cara yang bagus untuk merayakan peristiwa bahagia. Apakah Anda tahu apa yang menyebabkan cahaya kembang api berwarna brilian? Cahaya berasal dari semburan energi yang dilepaskan oleh atom dalam kembang api. Apa yang Anda pikirkan penyebab semburan cahaya ini? Jawabannya ada hubungannya dengan tingkat energi atom. Apa itu Tingkat Energi? Tingkat energi juga disebut kulit elektron yang memiliki jarak tetap dari inti atom yang dapat menemukan elektron. Elektron adalah partikel kecil, bermuatan negatif dalam atom yang bergerak di sekitar inti positif di pusat. Tingkat energi yang sedikit seperti anak tangga dari tangga. Anda dapat berdiri di atas satu anak tangga atau yang lain tetapi tidak di antara anak-anak tangga. Hal yang sama berlaku untuk elektron. Mereka dapat menempati satu tingkat energi atau yang lain tetapi tidak berada di ruang antara tingkat energi. Model pada Gambar di bawah ini menunjukkan empat tingkat energi pertama dari sebuah atom. Elektron pada tingkat energi I juga disebut tingkat energi K memiliki paling sedikit energi. Ketika Anda pergi menjauh dari inti, elektron pada tingkat yang lebih tinggi memiliki lebih banyak energi, dan meningkatkan energi mereka dengan tetap, dalam jumlah diskrit. Elektron bisa melompat dari tingkat energi rendah ke yang lebih tinggi berikutnya jika mereka menyerap sejumlah energi ini. Sebaliknya, jika elektron melompat dari tingkat energi tinggi ke yang lebih rendah, mereka mengeluarkan energi, sering dalam bentuk cahaya. Hal ini menjelaskan kembang api yang digambarkan di atas. Ketika kembang api meledak, elektron mendapatkan energi dan melompat ke tingkat energi yang lebih tinggi. Ketika mereka melompat kembali ke tingkat energi asli mereka, mereka melepaskan energi sebagai cahaya. Atom yang berbeda memiliki pengaturan elektron yang berbeda, sehingga mereka mengeluarkan warna cahaya yang berbeda. Anda dapat melihat animasi elektron melompat dari satu tingkat energi yang lain di URL ini tingkat energi atom Q Dalam model atom Gambar di atas, dimana Anda akan menemukan elektron yang memiliki energi paling tinggi? A Elektron dengan energi yang paling tinggi akan ditemukan di tingkat energi IV. Tingkat energi dan Orbital Atom terkecil adalah atom hidrogen. Mereka memiliki hanya satu elektron yang mengorbit inti. Dengan satu elektron di tingkat energi pertama. Atom yang lebih besar memiliki lebih banyak elektron. Elektron selalu ditambahkan ke tingkat energi terendah pertama sampai memiliki jumlah maksimum elektron yang mungkin. Kemudian elektron ditambahkan ke tingkat energi yang lebih tinggi berikutnya sampai tingkat tersebut penuh, dan seterusnya. Berapa banyak elektron yang dapat diberikan pada satu tingkat energi? Angka maksimum elektron yang mungkin untuk empat tingkat energi pertama ditunjukkan dalam Gambar di atas. Sebagai contoh, tingkat energi I bisa menampung maksimal dua elektron, dan tingkat energi II dapat menampung maksimal delapan elektron. Jumlah maksimum tergantung pada jumlah orbital pada tingkat energi tertentu. Orbital adalah volume ruang dalam sebuah atom di mana elektron paling mungkin ditemukan. Seperti yang Anda lihat dengan gambar di bawah ini Gambar, beberapa orbital memiliki bentuk seperti bola orbital S dan ada pula yang berbentuk seperti lonceng orbital P. Ada jenis lain dari orbital juga. Terlepas dari bentuknya, masing-masing orbital dapat menampung maksimal dua elektron. Tingkat energi I hanya memiliki satu orbital, sehingga dua elektron akan mengisi tingkat energi ini. Tingkat energi II memiliki empat orbital, sehingga dibutuhkan delapan elektron untuk mengisi tingkat energi ini. Animasi di bawah ini menunjukkan elektron dalam dua tingkat energi pertama untuk sebuah atom lithium, yang memiliki total tiga elektron. orbital atom Q Tingkat Energi III dapat menahan maksimal 18 elektron. Berapa banyak orbital yang dimiliki tingkat energi ini? A Pada dua elektron per orbital, tingkat energi ini harus memiliki sembilan orbital. Tingkat terluar Elektron pada tingkat energi terluar dari sebuah atom memiliki makna khusus. Elektron ini disebut elektron valensi, dan mereka menentukan banyak sifat-sifat atom. Sebuah atom yang paling stabil jika tingkat energi terluar mengandung banyak elektron karena dapat terus besama-sama. Misalnya, helium memiliki dua elektron, keduanya berada di tingkat energi pertama. Tingkat energi ini bisa menampung hanya dua elektron, sehingga hanya tingkat energi I dari helium yang sudah penuh. Hal ini membuat helium unsur yang sangat stabil. Dengan kata lain, atom yang tidak mungkin untuk bereaksi dengan atom lain. Coba perhatikan unsur-unsur fluor dan lithium, dimodelkan pada Gambar di bawah. Fluor memiliki tujuh dari delapan kemungkinan elektron di tingkat energi terluar, yang merupakan tingkat energi II. Akan lebih stabil jika memiliki satu elektron lebih karena ini akan mengisi tingkat energi paling luar. Lithium, di sisi lain, hanya memiliki satu dari delapan kemungkinan elektron di tingkat energi terluar juga energi tingkat II. Akan lebih stabil jika itu kurang satu elektron karena akan memiliki tingkat energi penuh terluar sekarang energi tingkat I. Baik fluor dan lithium merupakan unsur yang sangat reaktif karena jumlah elektron valensi mereka. Fluor akan mudah mendapatkan satu elektron dan lithium akan semudah menyerah satu elektron menjadi lebih stabil. Bahkan, lithium dan fluorin akan bereaksi sama seperti yang ditunjukkan pada Gambar di bawah. Ketika dua unsur ini bereaksi, lithium transfer yang satu elektron “ekstra” ke fluor. Q Sebuah atom neon memiliki sepuluh elektron. Berapa banyak elektron yang dimiliki pada tingkat energi terluar? Bagaimana stabilitas atom neon menurut Anda? A Sebuah atom neon memiliki dua elektron di tingkat energi I dan yang lainnya delapan elektron di tingkat energi II, yang dapat menampung hanya delapan elektron. Ini berarti bahwa adalah tingkat energi terluar penuh. Oleh karena itu, atom neon sangat stabil. Ringkasan Tingkat energi juga disebut kulit elektron yang jarak tetap dari inti atom adalah lokasi dimana elektron dapat ditemukan. Ketika Anda masuk lebih jauh dari inti, elektron pada tingkat energi yang lebih tinggi memiliki lebih banyak energi. Elektron selalu ditambahkan ke tingkat energi terendah pertama sampai memiliki jumlah maksimum elektron mungkin, dan kemudian elektron ditambahkan ke tingkat energi yang lebih tinggi berikutnya sampai tingkat tersebut penuh, dan seterusnya. Jumlah maksimum elektron pada tingkat energi yang diberikan tergantung pada jumlah orbital. Ada paling banyak dua elektron per orbital. Elektron pada tingkat energi terluar dari atom disebut elektron valensi. Mereka menentukan banyak sifat-sifat atom, termasuk bagaimana tingkat kereaktifan mereka. Soal UTS dan UAS Elektronika Dasar BSI Soal UTS Elektronika Eldas Dasar BSI 01. Model atom yang ideal pertama kali di ciptakan oleh a. Newton d. J. Watt b. Bohr e. Alva edison c. Einstein 02. Proton yang terdapat di dalam inti atom pada model atom yang ideal mempunyai muatan a. Negatif d. Tidak bermuatan b. Neutron e. Netral c. Positif 03. Fungsi utama Resistor di dalam rangkaian listrik adalah a. Pembatas Daya d. Menyimpan Muatan b. Pembatas Arus Listrik e. Menahan Arus Listrik c. Pembatas tegangan 04. Semakin tinggi tingkat level energi sebuah atom maka a. Semakin kecil orbitnya b. Semakin besar orbitnya c. Semakin banyak elektron d. Semakin sedikit electron e. Semakin seimbang electron 05. Elektron – elektron yang berada di pita konduksi sering kali disebut dengan a. Electron bebas d. Electron variasi b. Electron valensi e. Elektron konduksi c. Electron isolasi 06. Nama lain untuk kristal tipe-pn adalah a. Junction d. Valensi b. hole e. Dipole c. kristal 07. Pada dioda junction, Sisi-P mempunyai a. 10 hole d. Banyak proton b. Sedikit hole e. Banyak elektron c. Banyak hole 08. Apabila gerakan elektron valensi kekanan berarti hole sedang bergerak ke ….. a. Ikut kekanan d. Kebelakang b. Kedepan e. Kesamping c. Kekiri 09. Pada 250C, potensial berier kira-kira sama dengan …… untuk dioda silicon a. 0, 1 V d. 0, 3 V b. 0, 5 V e. 0,6 V c. 0, 7 V 10. Pada dioda, bila terminal negatif sumber dihubungkan dengan bahan tipe-n,dan terminal positif dengan bahan tipe-p,hubungan ini disebut dengan a. Forward bias. d. Bias semu b. Tanpa bias e. Bias nyata c. Reverse bias 11. Dioda yang bekerjanya lebih baik pada daerah breakdown adalah dioda a. Zener d. LED b. Foto dioda e. Seven segmen c. Schottky 12. Dengan mengubah – ubah derajat doping dari dioda silikon,maka pabrik dapat menghasilkan dioda zener dengan tegangan breakdown sebesar a. 10 V d. 200 V e. 10-20 V c. 2 - 200V 13. Dioda zener dapat beroperasi di daerah breakdown tanpa mengalami kerusakan selama a. Pz > batas kemampuan daya b. Pz = batas kemampuan daya c. Pz 200 kHz c. 20 sampai 200kHz 16. Untuk mengukur sebuah batere 1,5 volt maka pada avometer analog petunjuk pengatur harus diletakan pada posisi ? a. vac d. off b. vdc e. on c. ohm 17. Jika terjadi kesalahan penempatan probe pada saat mengukur tegangan DC pada multimeter Analog maka jarum penunjuk akan bergerak ke…… ? a. kanan d. tidak bergerak b. kiri ke kanan c. diam 18. Dalam pengukuran resistor dengan avometer bila jarum menunjuk ke angka 0, maka kondisi resistor adalah ? a. baik d. kelebihan beban b. rusak e. kelebihan short c. short 19. Berapa nilai resistor dengan kode warna kuning, abu-abu, merah dan perak ? a. 57 K? d. 4,8 K? b. K? K? K? 20. Batas kesalahan limiting errors pada suatu resistor 500 ? ? 10 % adalah ? a. 450 ? - 550 ? d. 550 ? - 650 ? b. 500 ? - 600 ? e. 500 ? - 600 ? c. 400 ? - 500 ? Itulah soal UTS dan UAS Elektronika Dasar Eldas BSI. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk dibagikan. Terimakasih

semakin tinggi tingkat level energi sebuah atom maka